Cerita ini berawal dari tahun dimana sebelum Yggdrasil ada di planet yg bernama Midgard, tepatnya pada abad ke-5 sebelum manusia ada di planet ini. Para pejuang dari malaikat ditugaskan untuk turun ke dunia untuk membasmi para makhluk yang datang ke Midgard untuk dikuasai oleh mereka. Para pejuang dari malaikat ini masing-masing memiliki kemampuan dalam seni berperang. Mereka terpilih untuk menyelamatkan Midgard dari cengkraman para makhluk yang ingin menguasai dunia. Mereka terdiri dari 4 (empat) laki-laki dan 1 (satu) perempuan, dimana ke 4 laki-laki ini mempunyai darah yang sama, sedangkan perempuan ini adalah titipan untuk mereka lindungi.
Kota Valhalla dimana mereka tinggal selain dikenal sebagai kota Pejuang, juga dikenal sebagai kota yang sangat ramai dan penuh kedamaian. Kota yang berada di planet Azgard ini hanya dimiliki oleh kaum Ælic yang berada jauh dari planet Midgard, tepatnya di antara planet Neptunus dan Pluto. Keberadaan kaum Ælic telah berbeda pada pertengahan abad ke-6, karna beberapa dari mereka menentang adanya kedamaian, kemudian mereka berpisah dari kaumnya dan menamakan kaum mereka sebagai kaum Dévic. Mereka tinggal di satu pulau terpencil dari kaum Ælic berada. Pulau yang dikenal sebagai Pulau Hitam ini memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan planet Azgard. Mereka-lah yang menciptakan para makhluk besar di Midgard untuk dikuasai.
Pada suatu ketika terjadi peperangan antara kaum Ælic dan Dévic di abad ke-7, para pejuang dari kota Valhalla mengalahkan makhluk yang diciptakan oleh kaum Dévic sampai tetes darah terakhir, dan akhirnya kaum Dévic telah musnah dari planet Azgard, akan tetapi kaum Ælic tidak tahu kalau salah satu dari mereka melarikan diri ke planet yang dinamakan Midgard. Planet terus berputar dan sampai tiba saat nya pada abad ke-10, terpilihnya 4 pejuang dari kota Valhalla. Para pejuang ini berkelana memutari seluruh alam semesta untuk memastikan planet yang mereka kunjungi dalam keadaan aman.
Tetapi pada suatu ketika mereka ingin menjalajahi planet Midgard, salah satu dari kaum Ælic ingin ikut berkelana dengan keempat saudaranya. Inilah awal cerita dari kelima pejuang dari kota Valhalla. Pada pertengahan abad ke -10, desa yang dinamakan Vrœnteric diincar oleh 1 (satu) makhluk besar tanpa mereka tahu darimana asalnya untuk mengincar Pohon Yggdrasil dimana para pejuang ini berada. Pohon Yggdrasil adalah sebuah pohon yang besar, dimana para malaikat yang mati di dalam peperangan di semayamkan dan juga dikenal sebagai pohon yang suci bagi kaum Ælic. Maka dari itu, para monster yang berada di dunia Midgard, merasa terganggu dengan adanya pohon ini. Setelah mereka mengalahkan monster itu, mereka mencari tahu sumber dimana monster ini berada dan mereka menemukan para monster lainnya di dalam Goa kaki gunung yang terbesar di Midgard.
Dan akhirnya pada abad ke-11 terjadi peperangan dashyat antara kaum Ælic dan para monster yang semakin lama semakin banyak jumlahnya. Akhir dari abad ke-11, kaum Ælic telah tiada dan para monster yang besar pada saat itu, dan yang tertinggal hanyalah pohon Yggdrasil. Musim telah terlewati dengan dunia terus berputar, tibalah peradaban manusia pada saat abad ke-12. Manusia adalah suatu mahkluk yang unik, karna memiliki karakter dan sifat yg berbeda-beda. Dengan perkembangan jaman, desa Vrœnteric akhirnya ditempati oleh manusia, dan dinamakan dengan desa Prontera. Kerajaan dimulai pada saat itu, dan kota Prontera menjadi kota yang paling besar di dunia Midgard, karna dikunjungi oleh berbagai penjuru planet.
Pohon Yggdrasil dilindungi oleh kaum Noel yang letaknya tidak jauh dari kota Prontera. Midgard dipenuhi oleh manusia-manusia yang hebat dalam pertempuran, baik dengan menggunakan ilmu sihir ataupun seni berperang. Pertemuan dari kelima pejuang ini berawal dari adanya kompetisi duel yang diselenggarakan oleh Kerajaan Prontera untuk memilih siapa yang menjadi pemenang dalam satu Arena pada periode itu. Kelima kandidat itu menamakan diri mereka πενήντα yang arti dari Modern English adalah The Fifty. Inilah awal dari perjalanan mereka di dunia Midgard.
Story teller by Noeruki aka Jimmy Koproto